E-Commerce

Simak Tren E Commerce yang Belum Diketahui

Perkembangan teknologi yang sangat pesat membuat segala sesuatunya tidak lepas dari teknologi tersebut, termasuk juga toko online. Seiring berjalannya waktu, kini sudah hadir e commerce atau dikenal sebagai perdagangan elektronik. Bahkan, tren e commerce di Indonesia sudah merajai pasar.

Orang-orang kini lebih sering menghabiskan waktu mereka di depan gadget masing-masing untuk memilih barang yang akan dibelanjakan dibandingkan keluar untuk melihat barang secara nyata. Bahkan, Indonesia termasuk negara yang memiliki tingkat e commerce paling tinggi di dunia tahun 2019.

Tren e commerce yang masih jarang diketahui

Gaya hidup para konsumen perlahan berubah sejak hadirnya e commerce. Potensinya juga akan semakin besar apabila didukung oleh suprastruktur dan juga infrastruktur yang baik. Karena itu, para pelaku usaha sebaiknya memikirkan bagaimana strategi yang tepat agar dapat memanfaatkan tren e commerce yang marak di tiap tahunnya sehingga pelanggan baru akan berdatangan sedangkan pelanggan lama akan tetap setia.

Namun, sayangnya belum seluruh pengusaha tahu menahu mengenai tren tersebut. Karena itu, di bawah ini akan membahas mengenai tren e commerce yang belum banyak diketahui.

  1. Metode COD Makin Diminati

    COD adalah singkatan dari Cash On Delivery atau bisa dibilang pembayaran dilakukan ketika pesanan sudah sampai. COD sendiri masih menjadi metode pembayaran yang paling umum dan banyak digunakan masyarakat karena belum merasa aman kalau melakukan transaksi secara online. Bahkan ketika sudah banyak pasar yang menyediakan metode rekening bersama.
    Dengan maraknya tren e commerce yang satu ini, maka akhirnya perusahaan-perusahaan ekspedisi turut menyediakan fasilitas ini untuk kepuasan pelanggan. Perusahaan ekspedisi tersebut kemudian akan bekerja sama dengan pengusaha. Dengan begitu, uang pelanggan akan terjamin aman dan barang juga sampai.

  2. Berkembangnya Ekspedisi

    Ekspedisi adalah aset penting dalam maraknya e commerce yang mana menyebabkannya mempunyai pengaruh yang besar. Perusahaan yang menggunakan jasa antar barang kian meningkat mengingat banyaknya pelanggan dari luar kota atau luar pulau.
    Akan tetapi, meskipun pengiriman menuju luar pulau, ekspedisinya tidaklah sulit dan terbilang murah. Inilah salah satu manfaat dari infrastruktur pemerintah yang menguntungkan para pengusaha dan juga para pihak ekspedisi.
    Untuk mengantarkan produk kepada pelanggan, perusahaan harus benar-benar memilih jasa ekspedisi yang tepat. Kebanyakan, perusahaan ekpedisi baru memberi promo guna menggaet pelanggan-pelanggan. Pengusaha bisa memanfaatkan hal ini dan mendapatkan dua keuntungan. Yang pertama supaya anggaran bisa lebih hemat dan kedua bisa memberi pelanggan ongkos kirim lebih murah.

  3. Meningkatnya Jumlah Perbelanjaan Online Via Smartphone

    Saat ini, smartphone tidak hanya digunakan untuk berselancar di internet dan mengecek media sosial saja. Tetapi juga melakukan transaksi belanja online. Bahkan, kini sudah lebih dari 60% pengguna smartphone melakukan transaksi online yang dinilai lebih mudah dan praktis tersebut.
    Kesimpulannya adalah smartphone saat ini lebih sering digunakan untuk melakukan belanja online ketimbang hanya sekadar browsing dan bermain sosial media. Selain itu, jumlah dari masyarakat yang melakukan belanja online via smartphone diprediksikan akan terus meningkat dari tahun ke tahun.

  4. Kesempatan bagi para pengusaha e commerce lintas batas

    Media sosial lagi-lagi memberikan keuntungan kepada mereka yang menggunakannya untuk berbisnis. Pengusaha luar yang menjual produk-produk impor kini tidak memerlukan modal yang besar agar bisa masuk ke dalam pasar Indonesia.
    Cukup dengan bantuan media sosial saja, para pengusaha ini bisa mempromosikan produk mereka tanpa harus repot-repot membuka bisnisnya di tanah air. Hal ini didukung juga dengan penduduk Indonesia yang jumlahnya mencapai lebih dari 200 juta, membuatnya menjadi target yang cukup menjanjikan bagi pengusaha asing.
    Tidak hanya menguntungkan pihak pengusaha, namun konsumen sendiri juga diuntungkan. Karena, mereka jadi tidak perlu repot-repot pergi ke luar negeri untuk membeli produk impor tersebut. Biasanya, produk-produk yang umum dijual adalah seperti make up, fashion baik bagi pria dan wanita dan body care.

  5. Hadirnya Media Promosi Terbaru : Cashback

    Banyaknya pelanggan yang menyukai promo-promo cashback menjadi peluang untuk para pengusaha menggunakan cara ini guna mempromosikan toko online mereka. Memang, akhir-akhir ini cashback menjadi tren e commerce yang sangat menarik hati para konsumen.
    Kini tidak hanya berlomba-lomba menjual barang berkualitas dengan harga murah saja, namun perhatian konsumen akan lebih mudah didapatkan dengan memberikan berbagai promo yang seru dan menarik. Seperti cashback ini contohnya.

  6. Pembayaran Digital Menjadi Andalan Konsumen

    Pembayaran digital hadir dengan kemudahan dalam melakukan transaksi dan juga kerap memberikan bonus yang mana membuatnya makin digemari masyarakat. Apalagi, kini sudah tersedia fasilitas transfer dengan gratis meskipun pada bank yang berbeda. Faktor ini juga ikut membantu meningkatkan jumlah konsumen.
    Diprediksikan bahwa kedepannya nanti juga akan makin banyak pula transaksi melalui dompet digital yang digunakan masyarakat. Mengingat, layanan-layanan seperti ini sudah tersedia dengan kelebihannya sendiri-sendiri yang mampu menarik perhatian konsumen. Proses transaksi yang mudah dan praktis tentunya menjadi nilai tambah di mata pelanggan.

Demikianlah mengenai tren e commerce yang belum diketahui oleh sebagian orang. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian.

Tinggalkan komentar